sekejap mataku terpejam, lelah terperangkap
menghitung detik detik yang senyap
dibalik kebosanan yang tidak akan lenyap
semua terdiam.. .
ahkan angin pun diam merana
merayapi keadaan gundah gulana
seperti sang luna malam yang karam
tenggelam dibalik siang yang geram
mataku memang terpejam kawan?
namun hatiku melayang-layang ke awan
menjemput mahligai mimpi yang menawan
diantara bantal-bantal kusandarkan hatiku diantara aliran kanal
Karya: Adhelia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar